• SMA NEGERI 3 SRAGEN
  • Sekolahnya Para Juara

MERASA, MENULIS, MENJADI

 

Pagi cerah…

Jarum jam belum lagi menunjukkan pukul 07.00 WIB ketika Bu Rara memarkir motornya di tempat parkir sepeda guru. Ia pun Rara melangkah menyusuri koridor  menuju kantor guru. Siswa-siswa pun telah mulai berdatangan. Sebagian bahkan sudah bergerombol di depan kelas, ngobrol dengan teman-temannya menanti bel tanda masuk berbunyi. Mereka tersenyum seraya menganggukkan kepala ketika Bu Rara melewatinya.

“Kalau aku paling gemesss deh sama tokoh Dio. Soalnya dia tuh, dah smart, kalem dan pengertiannya itu lhooo! Bikin meleleh….! Pengin yaa..jadi kayak dia!  Disukai banyak orang, temennya banyak, sama siapa aja nyambung !”

 Telinga bu Rara sempat menangkap obrolan siswa-siswanya. Rupanya mereka sedang asyik ngobrol tentang novel yang mereka baca. Memang, di perpustakaan sekolah mereka banyak novel disediakan. Tak heran jika anak-anak suka menghabiskan waktu mereka di sana.

Obrolan anak-anak itu menggelitik hati Bu Rara. Sebegitu besarnya pengaruh tokoh dalam novel bagi mereka sampai-sampai mereka ingin menirunya ! Sebuah ide terbersit di benak Bu Rara !

Sudah beberapa waktu lamanya guru-guru di SMA JUARA merasakan  penurunan karakter siswa-siswanya. Mereka merasakan bahwa siswa-siswa yang sekarang mereka hadapi kurang  dalam sopan santun, baik perilaku maupun tutur kata serta kurang peka. Padahal SMA 3 JUARA telah menyandang gelar sebagai sekolah Adipangastuti, yang seharusnya telah menerapkan nilai-nilai Hasthalaku  bagi warga sekolahnya. Mungkin hal ini terjadi karena  siswa-siswa ini masih merupakan siswa yang terdampak pandemic sehingga mereka  lebih banyak belajar melalui pembelajaran jarak jauh di rumah,  tidak bertemu langsung dengan guru bahkan mungkin kurang pendampingan orang tua.

Sekolah telah mengupayakan berbagai hal untuk mengatasi hal itu. Seperti menjadikan guru sebagai model dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, bagaimana adab bila bertemu, meminta tolong dan berterima kasih, pembiasaan kembali kebiasaan senyum, sapa dan salam dan juga menyisipkan nilai-nilai etika dan moral dalam setiap pembelajaran. Namun ternyata upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut  belum menunjukkan hasil yang memuaskan.  Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya lain untuk mendukung peningkatan karakter siswa di SMA 3 JUARA.

Budaya literasi khususnya membaca telah dimiliki oleh sebagian besar siswa di SMA 3 JUARA. Data di perpustakaan sekolah menunjukkan bahwa tingkat kunjungan siswa ke perpustakaan cukup tinggi. Demikian pula minat siswa untuk meminjam buku bacaan. Meskipun memang, sebagian besar buku yang dipinjam merupakan buku-buku fiksi, seperti novel, kumpulan cerpen dan komik. Minat baca yang tinggi inilah yang dapat dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan siswa untuk menulis. Siswa yang suka membaca biasanya akan memiliki wawasan yang lebih luas dan tingkat imajinasi yang lebih tinggi. Siswa-siswa seperti ini kemudian didorong untuk dapat mencurahkan ide-ide kreatifnya dalam bentuk tulisan.

Momen tepat merealisasikan ide menulis bagi siswa adalah saat hari ulang tahun sekolah. Bu Rara menyampaikan ide menulis cerpen bagi siswa, dengan berdasar pada pengalamannya mendengar cerita siswanya yang begitu “terpesona” dengan tokoh khayalan dalam novel, sampai siswa tersebut ingin menirunya dalam dunia nyata. Dengan menulis, diharapkan siswa tersebut akan lebih menjiwai tokoh dalam cerpennya, dan menyebarkan inspirasi bagi siswa lain yang membaca ceritanya untuk mengikuti hal baik pada tokoh tersebut.

Pada akhirnya, diadakanlah lomba menulis cerpen dengan tema “Hasthalaku di Sekolahku” dalam rangkaian acara hari ulang tahun sekolah. Setiap kelas mengirimkan minimal satu perwakilan siswanya untuk menuliskan cerita pendek denga tema tersebut. Ternyata antusiasme siswa luar biasa. Beberapa kelas bahkan mengirimkan perwakilan lebih dari satu siswa maupun cerita.

Guru Bahasa Indonesia bertindak sebagai tim juri. Dari hasil penilaian tim juri ini, dipilihlah 30 cerita terbaik yang akan diterbitkan sebagai buku kumpulan cerpen. Dalam proses penerbitan buku ini, sekali lagi terjadi pelibatan siswa di dalamnya, yaitu dalam desain cover buku. Para siswa berlomba mendesain cover buku. Karya terbaik yang akan dijadikan cover buku kumpulan cerpen tersebut. Sehingga akhirnya terbitlah buku kumpulan cerpen karya siswa-siswa SMA 3 JUARA dengan judul “Goresan Penaku dalam Bingkai Hasthalaku”.

Buku kumpulan cerpen ini didokumentasikan di perpustakaan sekolah sebagai bahan bacaan siswa. Dengan membaca cerita-cerita yang mengandung  implementasi nilai-nilai  Hasthalaku di sekolah, siswa dapat belajar dan merasakan bagaimana seharusnya bersikap, bertutur kata dan bergaul yang sesuai dengan nilai-nilai Hasthalaku. Upaya ini ternyata relatif lebih efektif untuk mendukung implementasi nilai-nilai Hasthalaku di sekolah daripada siswa sekedar diberitahu atau dinasehati agar bersikap sesuai nilai-nilai Hasthalaku. Dengan membaca dan  merasakan, siswa ternyata lebih menunjukkan perubahan perilakunya, sehingga mereka dapat menjadi siswa yang lebih “bernilai” Hasthalaku. Tentu saja hal ini sangat mendukung suasana di sekolah, menjadikan sekolah sebagai taman wiyata mandala yang aman, nyaman dan menyenangkan.

 

(Merasa, Menulis, Menjadi adalah karya dari Ratri Astuti S. Pd yang bercerita tentang proses penyusunan buku karya siswa "Goresan Penaku Dalam Bingkai Hasthalaku". Artikel ini sekaligus diikutkan dalam lomba Artikel pada event Pra Festival Sekolah Adipangastuti 2024).

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
BHINEKA TUNGGAL IKA ADALAH KITA (MERAJUT PERSATUAN DENGAN BENANG HASTHALAKU)

  “Bhineka Tunggal Ika bukan hanya semboyan, tetapi sebuah komitmen untuk hidup berdampingan dengan damai. Mari kita wujudkan bersama dengan hasthalaku."   Menjadi

20/09/2024 23:40 - Oleh Admin - Dilihat 34 kali
"Nilai Hasthalaku sebagai Senjata Melawan Bullying di Kalangan Generasi Z"

Di dunia pendidikan, tindakan bullying masih menjadi masalah serius yang dapat merusak suasana belajar dan mengganggu perkembangan psikologis siswa. Bullying tidak hanya berakibat pada

20/09/2024 20:22 - Oleh Admin - Dilihat 40 kali
SMA Negeri 3 Sragen Raih Prestasi Gemilang di Kejuaraan Raimuna Ranting 2024

Pada tahun 2024 dalam rangka Memperingati Hari Pramuka, SMA Negeri 3 Sragen kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Kejuaraan Raimuna Ranting yang diadakan di wilayah Sragen.

16/08/2024 08:57 - Oleh Admin - Dilihat 114 kali
Perjalanan Kemenangan: Siswi SMA N 3 Sragen Berkiprah di Paskibraka Provinsi Jawa Tengah

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswi SMA N 3 Sragen. Salah satu siswa berprestasi, Alfarea Dhiya Fatiha, berhasil terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pa

23/07/2024 20:11 - Oleh Admin - Dilihat 184 kali
JADWAL DAN SYARAT DAFTAR ULANG CPD TAHUN AJARAN 2024 2025

Berikut kami sampaikan jadwal dan syarat daftar ulang Syarat Daftar ulang ( download ) Jadwal Daftar Ulang ( download) Formulir Daftar Ulang (download)   Info Tambahan 1.

02/07/2024 11:32 - Oleh Admin - Dilihat 2104 kali